Kamis, 20 September 2012

Jenis-Jenis dan Cara Kerja Scanner

1. Flat Bed
    Jenis ini adalah jenis yang paling banyak dijumpai, karena harganya relatif paling murah, cocok untuk penggunaan pribadi. Jenis ini dapat dicirikan dari bentuknya yang persegi panjang. Memiliki sebuah papan penutup, dan lapisan kaca tempat meletakkan gambar. Untuk menggunakannya anda harus meletakkan gambar satu persatu untuk setiap pengambilan gambar.

2. Utomatic Document Feeder
    Jenis ini memiliki kelebihan kemudahan dalam penggunaan. Anda dapat meletakkan gambar-gambar yang akan dibaca, selanjutnya alat ini secara otomatis akan mengambil sendiri gambar-gambar tersebut dan membacanya, untuk selanjutnya disimpan sebagai file digital. Harga tentu lebih mahal dibanding jenis flat bed. Jenis ini cocok untuk perkantoran yang memiliki banyak gambar untuk di scan.

3. Andheld
    Jenis ini memiliki keterampilan yang lebih dari penggunanya. Pengguna dengan tangannya akan menggerakkan scanner ini diatas gambar yang akan dibacanya. Karena proses pembacaan data oleh scanner sangat sensitif, maka gambar yang dihasilkan kualitasnya kurang baik, akibat kecepatan geraknya yang tidak rata. Umumnya scanner jenis ini bersifat monochrome, atau tepatnya hanya dapat menghasilkan warna hitam putih saja.

4. Drum
    Jenis ini adalah jenis-jenis yang awal dikembangkan. Jenis ini menggunakan photomultiplier tubes (PMT) untuk membaca data gambar. Jenis ini menghasilkan kualitas yang lebih baik dibandingkan jenis lainnya. Namun karena harga relatif mahal, maka jenis ini sudah tidak banyak digunakan. Banyak orang beralih ke jenis flat bed berkualitas tinggi. Tetapi jenis ini masih tetap digunakan oleh pihak-pihak yang membutuhkan kualitas yang baik, seperti museum atau seniman yang akan menyimpan hasil kerja seninya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar