Jumat, 21 September 2012

Jenis-Jenis Printer dan Cara Kerjanya


1. Dot Matrix Printer
      Printer jenis ini tergolong jenis printer yang mencetak ke kertas dengan cara “langsung”. Artinya, head printer langsung “mengetuk” pita tinta yang berhadapan sama kertas. Keuntungannya, cara kerja dot matrix yang mirip mesin tik ini bisa diaplikasiin juga buat pencetakan beberapa kertas sekaligus, dengan kertas karbon yang diselipkan di tiap halaman kertas. Printer Dot-Matrix adalah pencetak yang resolusi cetaknya masih sangat rendah. Selain itu ketika sedang mencetak, printer jenis ini suaranya cenderung keras serta kualitas untuk mencetak gambar kurang baik karena gambar yang tercetak akan terlihat seperti titik-titik yang saling berhubungan. Head dari printer jenis ini, terdiri atas 7 atau 9 ataupun 24 jarum yang tersusun secara vertical dan membentuk sebuah kolom. Pada saat bekerja, jarum yang ada akan membentuk character images melalui gesekan-gesekan jarum pada karbon dan kertas. Printer jenis ini juga merupakan character printer. Kecepatannya sangat bervariasi, tapi untuk Epson LX-80, adalah 80 caharacter per second. Pada saat head-printer bergerak dari kiri kekanan sambil menyentuh kertas, maka huruf yang sudah terpola dalam suatu susunan jarum akan segera muncul. Pola huruf ini kemudian diterima oleh pita karbon yang dibaliknya terdapat kertas, dan terjadilah pencetakan huruf demi huruf. Setiap character yang terbentuk akan menimbulkan suatu pola unique yang terdiri dari pelbagai titik didalam dimensi sebuah matrix. Jenis printer dot-matrix sangatlah bervariasi, ada yang berjenis color dan ada pula yang non-color. Umumnya, printer jenis dot-matrix juga hanya mempunyai satu warna, yaitu warna hitam. Untuk printer color, digunakan pita (karbon/ribon) khusus yang mempunyai 4 warna, yaitu hitam, biru, merah dan kuning. Printer ini masih banyak digunakan karena memang terkenal ‘bandel’ (awet). Kelebihan lainnya, pita printer dot-matrix jauh lebih murah dibandingkan dengan toner (tinta) untuk printer jenis inkjet dan laserjet.

2. Jet ink printer
      Pada pertengahan 1980-an Tinta printer diperkenalkan. Ini telah yang paling banyak digunakan dan printer populer sejauh ini. Warna pencetakan punya printer inkjet merevolusi setelah diciptakan. Seorang kepala printer Inkjet memiliki nozel kecil, yang sangat kecil tempat tetesan tinta pada kertas untuk menciptakan sebuah gambar. Titik ini sangat kecil bahkan diameter rambut manusia lebih besar. Titik-titik ini ditempatkan tepat dan dapat sampai dengan resolusi 1440 x 720 per inci. Kombinasi yang berbeda dari cartridges tinta dapat digunakan untuk printer tersebut.
Cara kerja sebuah printer Inkjet bekerja:
Kepala cetak printer ini secara horizontal scan halaman bolak-balik dan perakitan motor lain gulungan kertas di strip secara vertikal dan dengan demikian suatu strip dicetak pada satu waktu. Hanya setengah detik diambil untuk mencetak strip. Printer inkjet sangat populer karena kemampuan mereka untuk mencetak warna. Kebanyakan Inkjets menggunakan Teknologi Thermal. Kertas fotokopi biasa dapat digunakan pada printer ini tidak seperti kertas termal yang digunakan untuk mesin fax. Panas yang digunakan untuk api tinta ke atas kertas cetak melalui kepala. Beberapa kepala cetak dapat memiliki hingga 300 nozel. Tahan panas dan tinta berbasis air yang digunakan untuk printer tersebut.

3. Laser Printer
      Terbaru dan tercepat adalah Laser Printers printer. Mereka menggunakan prinsip listrik statis untuk dicetak itu seperti pada mesin fotokopi. Prinsip listrik statis adalah bahwa hal itu dapat dibangun pada objek terisolasi. Malah benda atom yang bermuatan (positif dan negatif) yang tertarik satu sama lain dan melekat bersama-sama. Misalnya, potongan-potongan bahan nilon menempel di tubuh Anda, atau statis Anda dapatkan setelah menyikat rambut. Sebuah printer laser menggunakan prinsip yang sama ini untuk lem tinta di atas kertas.
Cara kerja Laser Printer kerjanya:
Berbeda dengan printer sebelumnya, printer laser menggunakan toner, listrik statis dan panas untuk membuat gambar di atas kertas. Toner tinta kering. Ini berisi plastik warna dan partikel. Yang toner melewati fuser di komputer dan panas yang dihasilkan itu mengikat untuk semua jenis kertas. Percetakan dengan laser printer yang cepat dan non-noda dan kualitas sangat baik karena resolusi tinggi yang dapat mencapai dengan 300 titik per inci untuk hampir 1200 dpi pada akhir yang lebih tinggi. Komponen dasar dari sebuah printer laser adalah fuser, drum photoreceptor perakitan, pengembang roller, laser scanning unit, toner hopper, korona kawat dan lampu discharge. Sinar laser menciptakan sebuah gambar pada drum dan di mana pun itu hits, itu mengubah muatan listrik seperti positif atau negatif. Drum kemudian berguling-guling di toner. Toner diambil oleh bagian bermuatan drum dan akan ditransfer ke kertas setelah melewati fuser. Fuser memanaskan kertas untuk amalgamate tinta dan toner plastik untuk membuat gambar. Laser printer disebut “halaman printer” karena seluruh halaman ditransfer ke drum sebelum di cetak. Setiap jenis kertas dapat digunakan dalam printer ini. Laser printer dipopulerkan DTP atau Desk Top Publishing untuk itu dapat mencetak sejumlah font dan setiap grafis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar